Sunday, May 30, 2010

Beberapa pertanyaan yang ada dibenak kita seberapa bahaya penyakit ini? Sebenarnya amandel sendiri memang selalu ada pada setiap tubuh manusia, dari mulai anak kecil hingga dewasa pasti didalam tubuhnya terdapat amandel ini. Nah, dari sini kita menyadari betapa menakjubkannya sistem tubuh manusia. 

Amandel sendiri merupakan salah satu sistem proteksi tubuh yang terletak dibagian leher manusia. Amandel ini dapat tumbuh dan berkembang menjadi penyakit. Penyebabnya sih sepele saja dari hanya mengkonsumsi makanan hingga minuman yang tidak higienis dapat menyebabkan amandel ini menjadi besar. Maka dari itu waspadalah jika kita makan ingin memakan makanan yang di jual di jalan seperti gorengan, es, dan lain sebagainya.

Pengertian dari amandel atau tonsil merupakan kumpulan jaringan limfoid yang terletak pada kerongkongan di belakang kedua ujung lipatan belakang mulut. Amandel sendiri berfungsi mencegah agar infeksi tidak menyebar ke seluruh tubuh dengan cara menahan kuman memasuki tubuh. Oleh karena itu kelenjar amndel ini meradang. Peradangan pada Kelenjar amandel ini disebut dengan tonsilitis, penyakit ini merupakan salah satu gangguan THT (Telinga Hidung & Tenggorokan). Tonsilitis dapat bersifat akut atau kronis. Bentuk akut yang tidak parah biasanya berlangsung sekitar 4-6 hari, dan umumnya menyerang anak-anak pada usia 5-10 tahun. Sedangkan radang amandel/tonsil yang kronis terjadi secara berulang-ulang dan berlangsung lama.

Beberapa upaya yang dapat kita lakukan sendiri dirumah untuk pencegahan, perawatan dan pengobatannya dilakukan beberapa langkah seperti:
  1. Diusahakan untuk minum banyak air atau cairan seperti sari buah, terutama selama demam agar mengurangi bengkak.  
  2. Jangan minum es, sirop, es krim, makanan dan minuman yang didinginkan, gorengan, makanan awetan yang diasinkan, dan manisan. 
  3. Berkumur air garam hangat 3-4 kali sehari. 
  4. Menaruh kompres hangat pada leher setiap hari. 
  5. Diberikan terapi antibiotik (atas petunjuk dokter) apabila ada infeksi bakteri dan untuk mencegah komplikasi. 
  6. Istirahat yang cukup.

0 comments:

Post a Comment