Tuesday, September 24, 2013


A.   Tahap Persiapan
Persiapan sebelum melakukan bayi tabung sama pentingnya dengan prosedur bayi tabung itu sendiri. Selain persiapan materi -- sekitar Rp 30 - 50 juta untuk sekali program, juga diperlukan persiapan fisik dan mental yang kuat. Sebelum prosedur bayi tabung dimulai, pasutri akan menjalani berbagai ancaman pemeriksaan kesehatan yang sangat melelahkan.
Beberapa pemeriksaan kesehatan seperti pemeriksaan jumlah sel telur, pemeriksaan sperma maupun pemeriksaan keadaan alat reproduksi suami dan istri mengharuskan pasutri untuk bolak-balik datang ke rumah sakit. Karenanya, diharapkan pasutri mempunyai disiplin dan tekad yang benar-benar kuat.
Selain kesiapan fisik dan mental, perubahan gaya hidup yang tidak sehat juga diperlukan, seperti kebiasaan merokok, minum alkohol dan konsumsi kafein berlebihan dapat menurunkan angka keberhasilan dari bayi tabung. Bagi pasutri yang memiliki riwayat penyakti kronis atau sedang menggunakan obat-obatan tertentu juga sebaiknya berkonsultasi dengan dokter ahli kandungan sebelum program bayi tabung dimulai.
PROSES BAYI TABUNG TERBARU DI INDONESIA


B.   Tahap Prosedur Bayi Tabung

1)      langkah awal yang dilakukan adalah induksi supaya terjadi ovulasi pada wanita.
Proses yang paling penting dalam tahapan IVF yaitu ekstraksi sel telur. Selama proses ini sel telur diambil dari ovarium pihak perempuan. Sel telur yang berkualitas baik di pilih untuk dilakukan proses pembuahan dengan sperma dari ayah
2)      Setelah ovulasi terjadi, maka pengumpulan sel telur dilakukan. Inseminasi dan fertilisasi dilaksanakan dalam waktu bersamaan.
Proses fertilisasi ini akan dimonitor oleh ahlinya dan embrio yang sehat akan di pindah ke pihak wanita. Proses transfer ini berlangsung dalam waktu tiga hingga empat hari setelah masa pembuahan
PROSES BAYI TABUNG TERBARU DI INDONESIA
3)      Jika embrio terbentuk maka akan segera di transfer ke rahim ibu.
Pemindahan embrio yang telah di peroleh dari pembuahan sel telur dengan sperma bisa dilakukan menggunakan salah satu dari dua metode dibawah ini,
·         Transfer Blastosis
Transfer embrio dengan teknik ini dilakukan pada hari kelima dimana sel kultur tempat fertilisasi mencapai tahap yang disebut sebagai ‘tahap sis’. Pada periode ini memudahkan embrio untuk bisa di transfer ke rahim ibu.
·         Transfer embrio beku

Teknik ini tergolong baru. Wanita yang menjalani program bayi tabung akan menerima beberapa embrio beku yang akan di transfer ke rahim mereka. Hal ini bertujuan untuk menghindari kegagalan saat prosedur pertama dilakukan.
Selayang Pandang Proses Bayi TabungProses implantasi lebih dari satu embrio juga bermanfaat untuk meningkatkan kesuksesan terjadinya kehamilan, meskipun resiko mendapatkan bayi lebih dari satu adalah mungkin.
4)      Tes kehamilan bagi wanita yang telah menjalani trnasplantasi embrio ini adalah tahap terakhir dimana proses bayi tabung dinyatakan berhasil.
Banyak hal yang membuat sukses tidaknya bayi tabung. Pertimbangan biaya, keinginan segera mendapatkan anak, adalah pendorong untuk tidak meragukan mengikuti program bayi tabung.

0 comments:

Post a Comment