Monday, October 28, 2013

Contoh Skripsi PTK Terbaru 2013 - Inilah informasi terbaru mengenai Contoh Skripsi PTK Terbaru 2013 yang akan diulas kusus buat anda semua. Buat anda yang lagi cari contoh skripsi terbaru mengenai PTK atau Penelitian Tindakan Kelas, silahkan simak baik-baik informasi berikut ini.

Contoh skripsi di bawah ini kami peroleh dari bantuan mesin pencari, jadi tidak ada unsur untuk menyebarluaskan tanpa izin pemilik skripsi apalagi untuk hal-hal yang tidak dikehendaki. Tujuan kami ialah hanya sebatas memberikan info berupa contoh agar dapat membantu untuk memberikan gambaran bagi kawan-kawan yang masih bingung dalam membuat skripsi. Berikut info lengkapnya.

Contoh Skripsi Terbaru 2013


MENGOPTIMALKAN KEMAMPUAN MENYELESAIKAN
SOAL CERITA DENGAN METODE PEMBERIAN
TUGAS PADA SISWA KELAS V SDN 2 PENGATIGAN KECAMATAN ROGOJAMPI
KABUPATEN BANYUWANGI TAHUN PELAJARAN 2008/2009

ABSTRAK

Keberhasilan dalam pembelajaran tidak terlepas dari cara memberi perlakuan kepada siswa. Bagi siswa kelas V SD Negeri 2 Pengatigan Kecamatan Rogojampi mengalami kesulitan dalam menyelesaikan soal cerita sehingga hasil tesnya selalu rendah. Kesulitan tersebut karena siswa tidak mampu memahami soal cerita. Faktor yang lain adalah tugas-tugas yang diberikan oleh guru sering tidak menimbulkan keaktifan untuk memecahkan masalah. Bertolak dari masalah tersebut diperlukan cara agar siswa dapat menyelesaikan soal cerita lebih optimal. Melalui pemberian tugas diharapkan dapat membantu pemahaman dan sekaligus meningkatkan keaktifan siswa.

Penelitian ini dilakukan pada siswa kelas V SD Negeri 2 Pengatigan Kecamatan Rogojampi dengan jumlah siswa 24 orang. Guru pengamat dilibatkan untuk mengamati aktifitas siswa dan guru. Penelitian ini dikatakan berhasil setelah siswa yang memperoleh nilai > 7,00 mencapai > 80 % serta telah terjadi peningkatan aktifitas siswa. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah metode penelitian tindakan kelas. Penelitian berlangsung dalam dua siklus. Tiap siklus menempuh prosedur perencanaan, pelaksanaan, observasi dan refleksi. Dari hasil penelitian siklus I siswa yang memperoleh nilai > 7,00 mencapai 54,54% dengan keaktifan cukup. Sesuai hasil refleksi pada siklus I maka dilanjutkan pembelajaran pada siklus II. Hasil tes pada siklus II siswa yang memperoleh nilai > 7,00 mencapai 81,81 % dengan keaktifan tergolong aktif. Sesuai dengan harapan maka penelitian ini berhasil mengoptimalkan kemampuan menyelesaikan soal cerita pada siklus II.

Berdasarkan penelitian dan pembahasan dapat disimpulkan bahwa metode pemberian tugas, kemampuan menyelesaikan soal cerita pada siswa dapat dioptimalkan. Metode pemberian tugas mampu meningkatkan aktifitas siswa belajar siswa. Dalam hal ini diharapkan pada setiap guru, agar metode pemberian tugas digunakan dalam pebelajaran tentang soal cerita.

BAB I
PENDAHULUAN

1. Alasan Pemilihan Judul
Dalam Wajib Belajar Pendidikan 9 tahun ( 1994: 60) kurikulum pendidikan dasar yang berkenaan dengan Sekolah Dasar menekankan kemampuan dan ketrampilan dasar “baca – tulis- hitung”. Sebagaimana tercermin dalam kemampuan dan keterampilan penggunaan bahasa (“bacatulis- berbicara”) serta berhitung (menambah, mengurangi, mengalikan, membagi, mengukur sederhana dan memahami bentuk geometri) yang dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. Mata pelajaran matematika berfungsi untuk mengembangkan kemampuan berkomunikasi dengan menggunakan bilangan dan simbol – simbol serta ketajaman penalaran yang dapat membantu memperjelas dan meyelesaikan permasalahan dalam kehidupan sehari-hari. Banyak hal yang menyulitkan siswa dalam pembelajaran di kelas.

Kemampuan guru dalam mengkomunikasikan materi pelajaran, pemilihan metode mengajar, pengaturan suasana kelas yang kurang tepat memungkinkan hasil belajar siswa kurang optimal. Dalam pembelajaran, guru selalu memberikan tugas kepada siswa. Tugas yang diberikan oleh guru diharapkan mencapai keberhasilan yang  tinggi dan menjadikan pelajaran menjadi efektif. Pada siswa kelas V SD Negeri 2 Pengatigan Kecamatan Rogojampi dalam menyelesaikan soal cerita selalu rendah, siswa yang memperoleh nilai 7.00 selalu kurang dari 80 %. Sebagian besar siswa tidak suka mengerjakan soal cerita. Siswa lebih suka mengerjakan latihan-latihan soal yang telah jelas operasi hitungnya. Dalam menyelesaikan soal cerita, siswa kadang-kadang hanya menjawab secara singkat. Untuk menguraikan jawaban, siswa mengalami kesulitan karena tidak paham terhadap apa yang dibaca akibatnya dalam menyelesaikan soal banyak kesulitan

Guru sangat jarang memberikan soal cerita kepda siswa sehingga siswa tidak terbiasa mengerjakan secara benar. Dalam hal tersebut guru perlu melakukan pemberian tugas kepada siswa. Tugas yang diberikan hendaknya menimbulkan keaktifan siswa untuk memecahkan masalah sehingga kemampuan menyelesaikan soal cerita dapat optimal. Menyadari pentingnya mengatasi masalah belajar siswa, maka dengan metode tugas diharapkan mampu mengoptimalkan kemampuan menyelesaikan soal cerita

2. Permasalahan
Dari uraian alasan pemilihan judul diatas maka permasalahan yang akan dikaji pada penelitian ini adalah :
a.   Dengan metode pemberian tugas dapatkah kemampuan menyelesaikan soal cerita pada siswa kelas V SD Negeri 2 Pengatigan Kecamatan Rogojampi dioptimalkan ?
b.   Dengan metode pemberian tugas dapatkah aktifitas siswa meningkat ?

3. Cara Pemecahan Masalah
Dalam penelitian ini metode pemberian tugas dilaksanakan pada pembelajaran di kelas dengan cara memberikan tugas berupa soal-soal yang menuntut aktifitas siswa untuk mengembangkan kemampuan memecahkan masalah. Setelah guru menjelaskan materi kemudian siswa menuangkan pemikiran melalui pengerjaan lembar kerja yang dapat dikerjakan secara individu maupun secara kelompok. Pembahasan hasil kerja dilakukan oleh guru dan siswa dengan tujuan menyamakan persepsi dalam menyelesaikan tugas yang diberikan.

4. Tujuan Penelitian
Tujuan penelitian tindakan kelas ini sebagai berikut :
a.  Untuk mengetahui peningkatan kemampuan menyelesaikan soal cerita.
b.  Untuk mengetahui peningkatan aktifitas siswa dalam pembelajaran.

5. Manfaat penelitian
Hasil dari pelaksanaan penelitian tindakan kelas diharapkan memberi manfaat bagi :
a. Guru
Dengan penelitian tindakan kelas ini diharapkan setiap guru dapat melakukan perbaikan terhadap pembelajaran menyangkut penyelesaian soal cerita sehingga diperoleh hasil belajar secara optimal.
b. Siswa
Hasil penelitian ini sangat bermanfaat bagi siswa yang memiliki permasalahan dalam belajar untuk memperoleh solusi belajar
c. Peneliti
Menjadi pedoman untuk meningkatkan sistem pembelajaran sehingga mampu mengelola pembelajaran secara professional.
d. Sekolah
Menimbulkan motivasi untuk meningkatkan mutu pembelajaran matematika.

6. Sistematika
Sistematika pembahasan skripsi ini terdiri dari 3 bagian yaitu bagian awal, inti dan bagian akhir.
1.   Bagian awal memuat tentang halaman judul, abstraksi, halaman pengesahan, motto dan persebahan, katabpengantar, daftar ini dan daftar lampiran.
2.   Bagian inti memuat 5 bab antara lain : Bab I Pendahuluan berisi Alas an Pemilihan Judul, Permsalahan, cara Pemecahan masalah tujuan penelitian, manfaat penelitian dan sistimatika  Bab II Landasan teori dan hipotesis tindakan berisi landasan, teori kerangka berfikir dan hipotesis tindakan Bab III Metode penelitian berisi subyek penelitian, rencana penelitian instrumen, cara pengumpulan data dan indikator keberhasilan. Bab IV Hasil penelitian dan pembahasan berisi hasil penelitian dan pembahasan siklus I, hasil penelitian dan pembahasan siklus II dan pembahasan. Bab V Penutup berisi simpulan dan saran Bagian akhir memuat daftar pustaka

0 comments:

Post a Comment