Kekhawatiran yang berlebihan terhadap kekayaan yang dimiliki itu sudah sangat sering kita dengar, salah satunya adalah Ben Qarun.
Ben Qarun selalu gelisah atas kekayaan yang dimilikinya dan ia merasa perlu mempekerjakan beberapa orang Satpam untuk menjaga rumahnya yang mewah seperti istana. Ia berharap dengan kehadiran para petugas keamanan itu tidurnya menjadi nyenyak dan makannya menjadi enak.
Akan tetapi, setelah beberapa waktu justru ia terkena penyakit sulit tidur, sehingga ia sakit-sakitan.
Tabib yang memeriksanya menyatakan, asal-muasal penyakit Ben Qarun adalah terlambat tidur; bahkan karena sering tak sempat tidur sama sekali.
"Lalu apa kerja Anda sehingga tak suka buru-buru tidur, padahal rumah Anda dijaga Satpam segala macam?" tanya tabib.
"Saya merasa perlu mengawasi Satpam itu setiap malam. Jangan-jangan mereka tertidur nyenyak, sementara rumah dan harta saya dibiarkan tidak terjaga," jawab Ben Qarun.
Ben Qarun selalu gelisah atas kekayaan yang dimilikinya dan ia merasa perlu mempekerjakan beberapa orang Satpam untuk menjaga rumahnya yang mewah seperti istana. Ia berharap dengan kehadiran para petugas keamanan itu tidurnya menjadi nyenyak dan makannya menjadi enak.
Akan tetapi, setelah beberapa waktu justru ia terkena penyakit sulit tidur, sehingga ia sakit-sakitan.
Tabib yang memeriksanya menyatakan, asal-muasal penyakit Ben Qarun adalah terlambat tidur; bahkan karena sering tak sempat tidur sama sekali.
"Lalu apa kerja Anda sehingga tak suka buru-buru tidur, padahal rumah Anda dijaga Satpam segala macam?" tanya tabib.
"Saya merasa perlu mengawasi Satpam itu setiap malam. Jangan-jangan mereka tertidur nyenyak, sementara rumah dan harta saya dibiarkan tidak terjaga," jawab Ben Qarun.
0 comments:
Post a Comment