PERPUSTAKAAN BERBASIS TEKNOLOGI INFORMASI
DAN KOMUNIKASI
DAN KOMUNIKASI
A. Pendahuluan
Perpustakaan merupakan salah satu sarana pembelajaran yang dapat menjadi sebuah kekuatan untuk mencerdaskan bangsa. Perpustakaan mempunyai peranan penting sebagai jembatan menuju penguasaan ilmu pengetahuan yang sekaligus menjadi tempat rekreasi yang menyenangkan dan menyegarkan. Perpustakaan memberi kontribusi penting bagi terbukanya informasi tentang ilmu pengetahuan. Sedangkan perpustakaan sekolah merupakan jantung bagi kehidupan aktifitas akademik, karena dengan adanya perpustakaan dapat diperoleh data atau informasi yang dapat digunakan sebagai dasar pengembangan ilmu pengetahuan.
Kondisi perpustakaan sekolah masih kurang berkembang sesuai dengan fungsi dan peranannya. Untuk memperbaiki kondisi tersebut, perpustakaan harus menjadi sarana aktif/interaktif dan menjadi tempat dihasilkannya berbagai hal baru. Untuk mewujudkan kondisi perpustakaan sesuai dengan fungsi dan peranannya maka perpustakaan harus dirubah sistem eksperionalnya dari perpustakaan manual/tradisional menjadi perpustakaan yang berbasis pada teknologi informasi dan komunikasi (Perpustakaan digital).
Kondisi perpustakaan sekolah masih kurang berkembang sesuai dengan fungsi dan peranannya. Untuk memperbaiki kondisi tersebut, perpustakaan harus menjadi sarana aktif/interaktif dan menjadi tempat dihasilkannya berbagai hal baru. Untuk mewujudkan kondisi perpustakaan sesuai dengan fungsi dan peranannya maka perpustakaan harus dirubah sistem eksperionalnya dari perpustakaan manual/tradisional menjadi perpustakaan yang berbasis pada teknologi informasi dan komunikasi (Perpustakaan digital).
Dengan menerapkan teknologi informasi dan komunikasi diharapkan setiap perpustakaan sekolah secara bertahap dapat mengejar ketinggalannya dari perpustakaan-perpustakaan yang lebih maju dan lebih modern serta dapat mengoptimalkan fungsi perpustakaan bagi masyarakat sekolah.
B. Pembahasan
Dalam makalah ini akan dibahas bagaimana perkembangan manajemen perpustakaan dengan menggunakan sistem informasi perpustakaan yang merupakan bagian dari perkembangan teknologi dan komunikasi. Perpustakaan sekolah berbasis teknologi informasi dan komunikasi.
Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi telah membawa perubahan dalam berbagai sektor, termasuk perpustakaan. Pemanfaatan TIK sebagai sarana dalam meningkatkan kualitas layanan dan operasional telah membawa perubahan yang besar di perpustakaan. Perkembangan penerapan TIK dapat diukur dengan diterapkannya sistem informasi manajemen perpustakaandan perpustakaan digital.
Sistem informasi manajemen perpustakaan atau otomasi perpustakaan merupakan pengintegrasian bidang administrasi pengadaan, Inventarisasi, katalogisasi, pengelolaan, sirkulasi, statistik dan manajemen perpustakaan lainnya.
Saat ini untuk mengikuti perkembangan manajemen perpustakaan dan memenuhi tuntutan kemajuan teknologi perpustakaan sekolah sudah mulai menggunakan otomasi perpustakaan untuk pengelolanya. Pemerintahpun sudah mulai memperhatikan perkembangan dunia perpustakaan khususnya Depdiknas telah memberikan bantuan dana untuk sekolah-sekolah dalam mengadakan perangkat otomasi perpustakaan yang bisa dikatakan cukup baik untuk ukuran sekolah.
Perpustakaan digital menurut Zainal A. Hasibuan (2005) adalah merupakan konsep penggunaan internet dan teknologi informasi dalam manajemen perpustakaan. Perpustakaan digital menurut Ismail Fahmi (2004) adalah suatu sistem yang terdiri dari perangkat hardware dan software, koleksi elektronik, staf pengelola, pengguna, organisasi, mekanisme kerja serta layanan memanfaatkan teknologi informasi.
Fungsi sistem otomasi perpustakaan menitikberatkan pada bagaimana mengontrol sistem administrasi layanan secara otomatis. Sehingga memudahkan tenaga pengelola perpustakaan. Pengguna perpustakaan dapat mencari sumbersumber informasi yang diinginkan dengan menggunakan catalog online yang diakses melalui internet. Sehingga pencairan informasi dapat dilakukan kapanpun dan dimanapun.
Menurut Ikhwan Arif (2004) dalam makalahnya “Konsep dan Perancangan dalam Otomasi Perpustakaan” tahapan membangun sistem otomasi perpustakaan terbagi dalam 7 tahapan yaitu : (1) Persiapan, (2) Suruci, (3) Desain, (4) Pembangunan, (5) Uji coba, (6) Training dan (7) Operasional.
Pengembangan perpustakaan dan konvensional ke digitalisasi koleksi perpustakaan memerlukan biaya yang tidak sedikit. Karena mengubah dokumen cetak menjadi bentuk digital diperlukan beberapa tahap yaitu : Proses sconning merubah bentuk cetak ke bentuk digital, proses editing mengedit data yang telah diubah ke digital untuk siap disajikan kepada pengguna. Untuk manajemen koleksi digital diperlukan komputer software dan jaringan interknit maupun internet.
Dengan dikembangkannya perpustakaan yang berbasis TIK baik dalam sistem informasi manajemen maupun digital library dapat memberikan kenyamanan bagi pengguna/anggota perpustakaan dan memberikan kemudahan bagi tenaga perpustakaan dan pengelola perpustakaan.
C. Kesimpulan
Sudah tidak relevan lagi apabila perpustakaan diklaim sebagai gudang buku yang berdebu. Perpustakaan mempunyai peranan penting, apabila dikelola dengan baik akan memberikan dampak positif bagi kecerdasan dan kehidupan bangsa. Diwujudkannya perpustakaan modern (digital) dan penerapan otomasi perpustakaan dapat memberikan kesempatan kepada pengguna mengembangkan pengetahuannya secara mandiri.
Perpustakaan sekolah dapat dijadikan sebagai sarana alternatif pembelajaran mandiri. Perbaikan manajemen merupakan strategi memperbaiki citra perpustakaan, sehingga perpustakaan menjadi sebuah pusat informasi yang modern dan profesional.
Dengan menerapkan dan memanfaatkan TIK dalam otomasi perpustakaan, kita berharap sekolah dapat mewujudkan bentuk perpustakaan yang modern sehingga bermanfaat serta dapat ikut mencerdaskan anak bangsa karena perpustakaan digunakan sebagai sarana memperoleh informasi untuk dasar mengembangkan ilmu pengetahuan.
DAFTAR PUSTAKA
Arief, Ikhwan,. 2004. Konsep dan Perancang dalam Otomasi PerpustakaanMakalah Seminar Sehari Perpustakaan dan Informasi UMM 4 Oktober 2004.
Balai TKPS, Depdiknas. 2007. Pengembangan dan Pemanfaatan Program Otomasi
Perpustakaan Sekolah. Semarang : Balai TKPS.
Fahmi, Ismail. 2004. Inovasi Jaringan Perpustakaan Digital. Makalah Seminar
Perpustakaan dan Informasi UMM 4 Oktober 2004.
Hasibuan, Zainal A. 2005. Pengembangan Perpustakaan Digital. Makalah Pelatihan
Pengelola Perpustakaan, Bogor, 17-18 Mei 2005.
0 comments:
Post a Comment