A. DATA, STATISTIK, DAN PENELITIAN
Data adalah informasi tentang sesuatu. Data yang dikumpulkan berapapun banyaknya, bukanlah merupakan tujuan dari penelitian. Akan tetapi data dapat merupakan sarana untuk memudahkan penafsiran dan memahami maknanya. Jadi pengambilan (pengumpulan) data merupakan langkah yang penting dalam penelitian. Agar memudahkan untuk penafsiran, data yang sudah terkumpul harus ditabulasikan. Cara-cara tabulasi data dapat dipelajari saat kita mempelajari Statistik.
Data yang sudah ditabulasi, jika diperhatikan dengan cermat dan sungguh- sungguh menimbulkan sejumlah pertanyaan, atau dapat mengungkapkan hal-hal tertentu. Kemungkinan, kita akan melihat sejumlah keganjilan atau penyimpangan sehingga menimbulkan pertanyaan mengapa bisa terjadi demikian. Meskipun tanpa atau belum menggunakan perhitungan-perhitungan statistik, hanya menggunakan pikiran, imajinasi dan kecermatan pengamatan kita dapat mendekati makna data yang kita hadapi. Dengan selalu menggunakan pertanyaan-pertanyaan kita mencoba berusaha memperoleh jawaban dari data itu.
Dengan menggunakan statistik, data dapat diolah dengan lebih eksak. Dengan statistik mungkin pula dapat mengungkapkan aspek-aspek baru, sehingga dapat memancing pemahaman baru yang dapat membantu kita dalam menelaah data yang kita hadapi.
Secara umum statistik dapat membantu kita dalam :
a. Menghitung nilai tengah data.
Dengan menghitung nilai tengah data (mean, median, modus) kita bisa mengetahui kecenderungan dari data tersebut. Hasil dari nilai statistik ini sering terlihat aneh jika dibandingkan dengan yang terdapat dalam dunia nyata.
b. Mengetahui sebaran atau distribusi data.
Distribusi data umumnya mengikuti distribusi normal yang berbentuk lonceng. Kebanyakan data berkelompok di bagian tengah, dan berangsur-angsur berkurang ke bagian tepinya. Makin jauh dari titik tengah berarti makin besar deviasi atau
penyimpangannya.
Dari sini dapat dihitung penyimpangan rata-rata atau
penyimpangan bakunya.
c. Mengetahui hubungan antara suatu data dengan data lain.
Seperti kita ketahui banyak fakta menunjukkan saling berhubungannya antara variabel yang satu dengan variabel yang lainnya. Bahkan dalam dunia nyata hubungan antar variabel tersebut sedemikian kompleksnya. Untuk menganalisis hubungan yang sangat kompleks sangatlah tidak mungkin. Untuk itu kita harus menyederhanakan hubungan tersebut dengan membuat model-model hubungan dengan sejumlah asumsi-asumsi. Dalam mengetahui hubungan-hubungan ini statistik sangat membantu untuk menghitung besar dan sifat dari hubungan itu. Hubungan ini biasa dikenal dengan korelasi dan regresi. Untuk mendapatkan koefisien korelasi atau regresi kita bisa dilakukan dengan bantuan komputer. Tetapi bukan berarti jika koefisien korelasi atau regresi sudah kita dapatkan lalu masalahnya menjadi telah terpecahkan dan penelitian selesai. Tidak. Komputer hanyalah sebuah alat atau mesin yang membantu kita menghitung, tetapi ia tidak dapat berpikir. Yang harus berpikir adalah penelitinya sendiri.
Penelitilah yang harus menafsirkan dan
mengiterpretasi nilai-nilai hasil perhitungan komputer tersebut.
d. Mengetahui sejauh mana data sesuai atau menyimpang dengan standar.
Kurva normal ini menunjukkan adanyakeseimbangan dalam alam. Jika suatu distribusi menyimpang dari kurva normal, maka ini pertanda adanya faktor-faktor eksternal yang mempengaruhinya di luar faktor-faktor alamiah. Adanya pengaruh eksternal ini harus diselidiki. Tujuannya adalah mengkonfirmasi data dengan data yang diharapkan menurut kurva normal.
0 comments:
Post a Comment