Lulur Kecantikan Alami ala Puteri Keraton
Sebuah pesta pernikahan kerajaan akan berlangsung hari ini, tepatnya oleh Keraton Yogyakarta. Antusias warga Yogyakarta dan wisatawan akan pernikahan ini mulai terasa sejak beberapa hari yang lalu. Mulai dari pembicaraan kemewahan pesta dan angkringan gratis selama proses kirab di sepanjang jalan Malioboro.
Warga memang Yogyakarta selayaknya bergembira akan hajatan besar yang diadakan Raja Ngayogyakarta Hadiningrat, Sri Sultan Hamengku Buwono X yang akan menikahkan puteri bungsunya yaitu GRAj Nurastuti Wijareni (bergelar GKR Bendara) dengan Achmad Ubaidillah (bergelar KPH Yudanegara). Pernikahan ini tentunya sangat istimewa dengan nuansa tradisional dan kerajaan yang kental.
Perawatan Spesial
Satu hal yang selalu menjadi pembicaraan wanita mengenai proses pernikahan Keraton adalah perawatan jelang pernikahan yang dijalani para puteri-puteri Keraton. Sebagai puteri yang lahir dalam keluarga kerajaan, mereka pasti mendapat ritual perawatan kecantikan spesial yang tidak akan didapat para wanita biasa.
Misalnya saja perawatan menjelang pernikahan, semua puteri Keraton yang akan menikah pasti mendapat perawatan tradisional dengan bahan alami yang ditanam pada halaman Keraton Yogyakarta. Mengambil bahan-bahan alami itu juga tidak boleh sembarangan, para Ngadiro Saliro Keraton yang dipercaya merawat kecantikan para Puteri harus melakukan ritual doa sebelum memetik atau mengambil bahan-bahan tersebut.
Anda Juga Bisa!
Sebagian dari Anda mungkin sedikit iri dengan perawatan tersebut, siapa sih yang tidak senang mendapat perawatan spesial? Apalagi jika perawatan itu 100% alami dan merupakan warisan kerajaan, Anda tentu ingin merasakan perawatan spesial itu. Tenang, tak perlu sedih! Anda juga bisa mendapatkan tradisional dan alami dengan membuat sendiri lulur tradisional ala Keraton.
Warga memang Yogyakarta selayaknya bergembira akan hajatan besar yang diadakan Raja Ngayogyakarta Hadiningrat, Sri Sultan Hamengku Buwono X yang akan menikahkan puteri bungsunya yaitu GRAj Nurastuti Wijareni (bergelar GKR Bendara) dengan Achmad Ubaidillah (bergelar KPH Yudanegara). Pernikahan ini tentunya sangat istimewa dengan nuansa tradisional dan kerajaan yang kental.
Perawatan Spesial
Satu hal yang selalu menjadi pembicaraan wanita mengenai proses pernikahan Keraton adalah perawatan jelang pernikahan yang dijalani para puteri-puteri Keraton. Sebagai puteri yang lahir dalam keluarga kerajaan, mereka pasti mendapat ritual perawatan kecantikan spesial yang tidak akan didapat para wanita biasa.
Misalnya saja perawatan menjelang pernikahan, semua puteri Keraton yang akan menikah pasti mendapat perawatan tradisional dengan bahan alami yang ditanam pada halaman Keraton Yogyakarta. Mengambil bahan-bahan alami itu juga tidak boleh sembarangan, para Ngadiro Saliro Keraton yang dipercaya merawat kecantikan para Puteri harus melakukan ritual doa sebelum memetik atau mengambil bahan-bahan tersebut.
Anda Juga Bisa!
Sebagian dari Anda mungkin sedikit iri dengan perawatan tersebut, siapa sih yang tidak senang mendapat perawatan spesial? Apalagi jika perawatan itu 100% alami dan merupakan warisan kerajaan, Anda tentu ingin merasakan perawatan spesial itu. Tenang, tak perlu sedih! Anda juga bisa mendapatkan tradisional dan alami dengan membuat sendiri lulur tradisional ala Keraton.
0 comments:
Post a Comment