Ketika aku sedang bersedih
Menangis dan mencucurkan air mata
Aku datang kepadaNya, dan berkata:
Ini aku, Tuhan
Ketika aku merasa sesak
Karena begitu banyak masalah yang menghimpit hidupku
Aku datang kepadaNya, dan berkata:
Ini aku, Tuhan
Ketika aku dipermalukan
Dan merasa tak dihargai
Aku datang kepadaNya, dan berkata:
Ini aku, Tuhan
Ketika aku tidak bisa berbuat apa apa lagi
Dan merasa tak berguna
Aku datang kepadaNya, dan berkata:
Ini aku, Tuhan
Ketika aku sedang bimbang
Dan merasa tak punya tujuan hidup lagi
Aku datang kepadaNya, dan berkata:
Ini aku, Tuhan
Ketika aku sudah bosan dengan hidupku
Dan terus meratapi nasibku
Aku datang kepadaNya, dan berkata:
Ini aku, Tuhan
Ketika aku sedang menghadapi berbagai masalah
Berteriak dan menjerit pedih
Aku datang kepadaNya, dan berkata:
Ini aku, Tuhan
Ketika aku sedang berlari dari kenyataan
Dan memungkiri semua ketidakadilan dalam hidupku
Aku datang kepadaNya, dan berkata:
Ini aku, Tuhan
Ketika aku sedang menghadapi kegagalan
Dan luput dari kesuksesan
Aku datang kepadaNya, dan berkata:
Ini aku, Tuhan
Ketika aku sedang ditindas,
Dihina, dicaci dan dimaki
Aku datang kepadaNya, dan berkata:
Ini aku, Tuhan
Ketika aku hidup dalam penantian panjang tak berujung
Dan melangkah tak tahu arah lagi
Aku datang kepadaNya, dan berkata:
Ini aku, Tuhan
Ketika aku terjerembab dalam lembah dosa
Dan hidup dalam kenistaan dunia
Aku datang kepadaNya, dan berkata:
Ini aku, Tuhan
Ketika aku sedang berusaha,
Mencoba dan terus berjuang untuk mendapatkan sesuatu
Aku datang kepadaNya, dan berkata:
Ini aku, Tuhan
Ketika aku sedang terharu,
Mengaduh dan mengeluh
Aku datang kepadaNya, dan berkata:
Ini aku, Tuhan
Tak pernah sesekali DIA menolakku
Atau pun melupakan aku
Walaupun tak jarang aku selalu melupakanNya
Dan juga tak jarang aku menjauh dariNya
Dia tetap ada,
Dan selalu hadir dalam hidupku.
Selalu membuka tanganNya menerimaku
Tanpa pernah sesekali pun meninggalkanku
Namun ketika aku bahagia,
Ketika aku sukses
Ketika aku mencapai semua keinginanku,
Menggapai dunia dalam genggaman tanganku
Tak sesekali ku mengingatNya
Atau pun bersimpuh di hadapan kakiNya
Mengucap syukur padaNya….
Atau bahkan bercerita kepadaNya!
Sungguh,
Di saat-saat itu, aku tak berkata, ini aku, Tuhan…
Di saat-saat itu aku tak berkata, terimakasih Tuhan
Di saat- saat itu aku tak mengucap syukur,
dan berkata, Syukur kepada Mu, Tuhan
Lalu kenapa Engkau tidak membenciku
Mengapa Engkau selalu menerima aku?
Dikala manusia menolakku
Mencaci makiku,
Menghardikku,
Memfitnahku,
Mencibirku,
Menghinaku,
Engkau selalu menerima aku dengan Besar Kasih setiaMu
Yang tak luntur dimakan waktu
Melebihi kasih seorang ibu
Tak ada rasa maluku
Untuk Engkau mengetahui semua aibku
Untuk Engkau mengetahui semua dosaku
Untuk Engkau mengetahui semua kejahatanku
Di kala manusia tak menerimanya,
Engkau tak sesekali pernah menolakku
Dikala manusia menghakimiku
Engkau tak pernah menyalahkanku
Dikala manusia melumatkan hidupku, hingga hilang tak berbekas
Engkau meremukan aku, hingga terbentuk menjadi baru
Sungguh, Engkau ini Tuhanku
Tuhan yang memerdekakan hidupku
Tuhan yang memanusiakan aku
INI AKU, TUHAN!
By smile
12 Desember 2012
12 – 12 - 12
0 comments:
Post a Comment