A. Tahap Persiapan
Persiapan sebelum
melakukan bayi tabung sama pentingnya dengan prosedur bayi tabung itu sendiri.
Selain persiapan materi -- sekitar Rp 30 - 50 juta untuk sekali program, juga
diperlukan persiapan fisik dan mental yang kuat. Sebelum prosedur bayi tabung
dimulai, pasutri akan menjalani berbagai ancaman pemeriksaan kesehatan yang
sangat melelahkan.
Beberapa
pemeriksaan kesehatan seperti pemeriksaan jumlah sel telur, pemeriksaan sperma
maupun pemeriksaan keadaan alat reproduksi suami dan istri mengharuskan pasutri
untuk bolak-balik datang ke rumah sakit. Karenanya, diharapkan pasutri
mempunyai disiplin dan tekad yang benar-benar kuat.
Selain kesiapan
fisik dan mental, perubahan gaya hidup yang tidak sehat juga diperlukan,
seperti kebiasaan merokok, minum alkohol dan konsumsi kafein berlebihan dapat
menurunkan angka keberhasilan dari bayi tabung. Bagi pasutri yang memiliki
riwayat penyakti kronis atau sedang menggunakan obat-obatan tertentu juga
sebaiknya berkonsultasi dengan dokter ahli kandungan sebelum program bayi
tabung dimulai.
PROSES BAYI TABUNG TERBARU DI INDONESIA |
B. Tahap Prosedur Bayi Tabung
Proses
yang paling penting dalam tahapan IVF yaitu ekstraksi sel telur. Selama proses
ini sel telur diambil dari ovarium pihak perempuan. Sel telur yang berkualitas
baik di pilih untuk dilakukan proses pembuahan dengan sperma dari ayah
2)
Setelah ovulasi terjadi, maka pengumpulan sel telur
dilakukan. Inseminasi dan fertilisasi dilaksanakan dalam waktu bersamaan.
Proses
fertilisasi ini akan dimonitor oleh ahlinya dan embrio yang sehat akan di
pindah ke pihak wanita. Proses transfer ini berlangsung dalam waktu tiga hingga
empat hari setelah masa pembuahan
PROSES BAYI TABUNG TERBARU DI INDONESIA |
3)
Jika embrio terbentuk maka akan segera di
transfer ke rahim ibu.
Pemindahan
embrio yang telah di peroleh dari pembuahan sel telur dengan sperma bisa
dilakukan menggunakan salah satu dari dua metode dibawah ini,
·
Transfer Blastosis
Transfer embrio dengan teknik ini
dilakukan pada hari kelima dimana sel kultur tempat fertilisasi mencapai tahap
yang disebut sebagai ‘tahap sis’. Pada periode ini memudahkan embrio untuk bisa
di transfer ke rahim ibu.
·
Transfer embrio beku
Teknik ini tergolong baru. Wanita yang menjalani program bayi tabung akan menerima beberapa embrio beku yang akan di transfer ke rahim mereka. Hal ini bertujuan untuk menghindari kegagalan saat prosedur pertama dilakukan.
Selayang
Pandang Proses Bayi TabungProses implantasi lebih dari satu embrio juga
bermanfaat untuk meningkatkan kesuksesan terjadinya kehamilan, meskipun resiko
mendapatkan bayi lebih dari satu adalah mungkin.
4)
Tes kehamilan bagi wanita yang telah menjalani
trnasplantasi embrio ini adalah tahap terakhir dimana proses bayi tabung
dinyatakan berhasil.
Banyak hal yang membuat sukses tidaknya bayi tabung.
Pertimbangan biaya, keinginan segera mendapatkan anak, adalah pendorong untuk
tidak meragukan mengikuti program bayi tabung.
0 comments:
Post a Comment