Sunday, November 15, 2009

Walaupun berarti jaringan rahim, endometrium tak melulu bertumbuh di dalam organ reproduksi perempuan tersebut. Karena satu dan lain sebab, endometrium bisa bertumbuh di luar rahim, seperti lapisan otot rahim, luar rahim, saluran telur, ovarium, usus, kulit, bahkan otak. Inilah yang dinamakan dengan endometriosis.

Menjelang atau saat menstruasi, endometrium ini tetap berfungsi berkembang sesuai fluktuasi hormonal dari siklus endometrium yang berada di dalam uterus sehingga membuat perempuan tersiksa. Siksaan itu biasanya nyeri haid, volume darah yang lebih banyak dari normal, rentang antar periode yang terlalu dekat, rasa sakit ketika buang air kecil, sulit buang air besar, diare, rasa sakit ketika berhubungan badan, kelelahan, dan mual-mual.

Endometriosis dapat menyebabkan endimetrioma atau kista. Tetapi endometriosis bukanlah kanker. Pada beberapa kasus, endometriosis dijumpai bersamaan dengan beberapa jenis tumor jinak di otot dan kelenjar pada bagian tubuh lain, terutama yang berada di luar organ reproduksi.

Endometriosis juga berhubungan dengan infertilitas. Di luar siklus haid, jaringan endometrium yang berada di saluran telur atau rahim akan menghambat proses pembuahan. Inilah yang kemudian menyebabkan kemandulan pada perempuan.

Karena alasan-alasan di atas, perempuan kemudian dianjurkan untuk sangat peduli pada kesehatan organ reproduksinya.

Ada beberapa pengobatan yang biasanya dianjurkan kepada penderita endometriosis, berkisar dari pengobatan nyeri haid, penggunaan hormon untuk menekan ovulasi sehingga menstruasi tidak terjadi, dan pembedahan untuk kista ukuran besar atau kasus endometriosis yang sudah mengganggu fungsi organ-organ tubuh yang lain. Pada kasus berat, terkadang pengangkatan rahim, saluran telur, dan ovarium adalah pilihan yang tersisa.

Pilihan-pilihan pengobatan di atas berangkat dari niat untuk mengurangi keluhan pasien, mempertahankan kesuburan, serta mengecilkan, memperlambat, bahkan menghentikan pertumbuhan jaringan abnormal tersebut. Itulah sebabnya kaum perempuan harus segera berkonsultasi ke dokter kandungan bila memang ada keluhan-keluhan yang menunjukkan gejala endometriosis.

Pun, penderita endometriosis pun dapat hidup normal. Bahkan, penderita endometriosis kerap dianjurkan untuk segera hamil. Alasannya, kehamilan akan membuat sang calon ibu tidak menstruasi sehingga jaringan endometriosis akan mengecil. Dengan demikian, keluhan pun diharapkan untuk surut dengan sendirinya.

0 comments:

Post a Comment