Sebuah kumpulan….seluas samudra dan jagat raya.
Membebani, apakah harus pergi, atau harus tinggal.
Dengan 1001 karakter…
Dengan 1001 tafsir mimpi…
Dengan 1001 pemikiran…
Dengan 1001 kebenaran…
Dalam negeri 1001 malam
Dalam dunia 1001 mimpi
Membuka dan mencuci bersih…
Atau menutup menjadi gelap dan nampak hitam?
Berawal dari sebuah keisengan,
yang akhirnya mungkin menjadi seperti NARKOBA, yang mencandukan
Bingung dan galau, menanti tapi tiada yang dinanti.
Menghilang, tapi ingin kembali.
Susah untuk ditinggalkan, tapi lebih susah untuk tinggal didalamnya.
Sekilas datang dan sekilas pergi.
Mungkin juga satu nyawa beribu nama, atau satu nama beribu jiwa.
Datang mengendap dan kemudian lari.
Datang dengan gagah dan kemudian menepi.
Atau datang dengan malu malu dan kemudian jadi berani.
Atau bingung dan kemudian mengerti.
Bahkan yang mengerti bisa menjadi sangsi.
Untuk apakah sebenarnya tempat ini?
Menempa diri dengan ilmu pasti?
Mencari yang nyata atau tak nyata?
Mencari kebenaran atau kekeliruan?
Dibenarkan atau disalahkan?
Dipuji atau dihina?
Dipuja atau ditinggalkan?
Didaulat atau dijatuhkan?
Belajar memahami atau dipahami?
Belajar atau mengajar?
Mendidik atau dididik?
Berdiri atau berlari?
Bagai guru kencing berdiri dan murid kencing berlari?
Atau bagai rabbi dan para kiai?
Yang berbicara lembut tapi pasti….
Atau bicara lantang namun tak berarti.
Kemudian hilang pergi dan mati?
Bagaimana nasib yang ditinggalkan?
Apakah harus berteriak – menjerit – dan marah?
Ataukah harus diam, bingung dan pasrah?
Sungguh menuju kepersimpangan
Dikala lampu tak menyala
Atau justru semua menyala?
Disaat gelap bersinar lilin terang
Disaat terang melintas kabut gelap
Mungkin semua tak nyata
Tapi ketidaknyataan itu melampui yang nyata
Satu sumber, Dua sumber, ataukah banyak sumber sumber?
Yang harus ditunggu sehingga muncul dan mengalir
Atau harus ditinggal dan dibiarkan kering dan kerontang?
Sumber yang pasti dengan penunggu yang antri
Atau dengan misteri dan tak ada yang perduli lagi?
Mungkin akhirnya akan mengetahui…
Dan mengambil sebuah keputusan
Atau mungkin juga tidak
Bahkan tak akan pernah mengerti
Untuk apa semuanya ini?
Mungkin sudah seharusnya mengetahui:
Kapan harus pergi…
Kapan harus berlari…
Kapan harus berhenti…
Kapan harus kembali…
Karena cintaku, masih tertinggal disini…..
By smile
Membebani, apakah harus pergi, atau harus tinggal.
Dengan 1001 karakter…
Dengan 1001 tafsir mimpi…
Dengan 1001 pemikiran…
Dengan 1001 kebenaran…
Dalam negeri 1001 malam
Dalam dunia 1001 mimpi
Membuka dan mencuci bersih…
Atau menutup menjadi gelap dan nampak hitam?
Berawal dari sebuah keisengan,
yang akhirnya mungkin menjadi seperti NARKOBA, yang mencandukan
Bingung dan galau, menanti tapi tiada yang dinanti.
Menghilang, tapi ingin kembali.
Susah untuk ditinggalkan, tapi lebih susah untuk tinggal didalamnya.
Sekilas datang dan sekilas pergi.
Mungkin juga satu nyawa beribu nama, atau satu nama beribu jiwa.
Datang mengendap dan kemudian lari.
Datang dengan gagah dan kemudian menepi.
Atau datang dengan malu malu dan kemudian jadi berani.
Atau bingung dan kemudian mengerti.
Bahkan yang mengerti bisa menjadi sangsi.
Untuk apakah sebenarnya tempat ini?
Menempa diri dengan ilmu pasti?
Mencari yang nyata atau tak nyata?
Mencari kebenaran atau kekeliruan?
Dibenarkan atau disalahkan?
Dipuji atau dihina?
Dipuja atau ditinggalkan?
Didaulat atau dijatuhkan?
Belajar memahami atau dipahami?
Belajar atau mengajar?
Mendidik atau dididik?
Berdiri atau berlari?
Bagai guru kencing berdiri dan murid kencing berlari?
Atau bagai rabbi dan para kiai?
Yang berbicara lembut tapi pasti….
Atau bicara lantang namun tak berarti.
Kemudian hilang pergi dan mati?
Bagaimana nasib yang ditinggalkan?
Apakah harus berteriak – menjerit – dan marah?
Ataukah harus diam, bingung dan pasrah?
Sungguh menuju kepersimpangan
Dikala lampu tak menyala
Atau justru semua menyala?
Disaat gelap bersinar lilin terang
Disaat terang melintas kabut gelap
Mungkin semua tak nyata
Tapi ketidaknyataan itu melampui yang nyata
Satu sumber, Dua sumber, ataukah banyak sumber sumber?
Yang harus ditunggu sehingga muncul dan mengalir
Atau harus ditinggal dan dibiarkan kering dan kerontang?
Sumber yang pasti dengan penunggu yang antri
Atau dengan misteri dan tak ada yang perduli lagi?
Mungkin akhirnya akan mengetahui…
Dan mengambil sebuah keputusan
Atau mungkin juga tidak
Bahkan tak akan pernah mengerti
Untuk apa semuanya ini?
Mungkin sudah seharusnya mengetahui:
Kapan harus pergi…
Kapan harus berlari…
Kapan harus berhenti…
Kapan harus kembali…
Karena cintaku, masih tertinggal disini…..
By smile
0 comments:
Post a Comment