Sunday, April 4, 2010

Awal.
Kuterima kamu sebagai seorang putri

Kuraih dan kupegang erat
Dalam sebuah perhelaan
dalam sebuah persimpangan, tak pasti

Tak ada lagi asal kelabu,
Aku tidak mau tahu.
Biarkan semua itu hilang berlalu
Dan jadi cerita lalu

Yang ada sekarang hanya kamu
Kamu dengan sejuta cerita sedihmu
Kamu dengan semua sedu sedanmu
Dan kamu dengan semua puzzle hidupmu

Aku tahu
dan Tak lagi ragu
Kembali kukatakan yang lalu
Biarlah jadi cerita lalu

Tapi tetap.
Debu kembali menjadi debu
Dari tanah kembali ke tanah

Tiada ada lagi asmara
Ataupun cinta buta

Tiada ada lagi mesra
atau senyum menggoda

Bagiku kamu ternyata tetap kamu
Yang tak berubah dengan semua kehidupan lalumu
Yang gilang gemilang bak mutiara
Yang berkilau bak intan di samudra raya

Tapi ternyata kelam seperti laut hitam
Dan gelap seperti dunia orang mati

Semua panglima, dan penatua
Semua benteng dan barikade
Musnah,kuhancurkan
Dan remuk tak berbekas, kululuhlantakan
tak bersisa

Hingga semua terbuka dari yang tertutup
Dan semua bahagia, dari yang sedih nestapa

Apalagi yang perlu kuperbuat
Kalau hanya muka berhadap muka
Dan nyawa bertarung jiwa
Tak ada sangsi dan tak ada lagi  ragu
Tak mundur demi setapakpun
Jika aku memang mau, aku tahu.
Dan tiada yang bisa menghalangiku

Tapi kau memang bukan untukku
Yang kembali lagi, tak jemu,
Dalam hidup lalumu
Yang kembali lagi, tak jemu,
Membuatku malu

Mungkin jika jalan masih panjang
Harapan , kesempatan dan juga waktu
Aku ingin semua menjadi baru

Karena kau membutakan mataku
Dan menghancurkan duniaku
Pergilah dari hidupku
Dan biarkan aku
Yang tak tahu
Dan tak pilu
untuk bisa menghapusmu
Dari relung hati dan jiwaku..

Dulu itu kaku,
Dulu itu mustahil
Tapi sekarang mudah,
Seperti membalik telapak tanganku
Karena bagiku, kamu bukan cerita lalu
Tapi kamu cerita yang tak pernah ada

Hiduplah dalam duniamu, dan aku dalam duniaku
Hiduplah dengan maumu, dan aku dengan mauku
Hiduplah kamu dengan kemunafikanmu, dan aku dengan kejujuranku

Karena ternyata, kamu memang bukan untukku,

Dan ratusan hari yang kulalui bersamamu
Tak bisa merubahmu

Sia sia….
semua sia sia…dan tak berguna
Karena kamu memang bukan untukku

Akhir….
Dan kulepas kamu, tetap sebagai seorang putri.



by smile
ApriL,04th -2010

Biarlah Dari debu kembali menjadi debu
Dan tanah kembali menjadi tanah

0 comments:

Post a Comment