Monday, May 28, 2012


Undur-Undur Rahasia Obat Tradisional Diabetes




Undur-undur adalah sebutan untuk kelompok serangga dari famili Myrmeleontidae (kadang-kadang salah dieja sebagai Myrmeleonidae). Di dunia ini diperkirakan ada sekitar 2.000 spesies Undur-undur dan mereka tersebar di seluruh dunia, terutama di wilayah bersuhu hangat dan berpasir.

 Nama "undur-undur" diberikan pada hewan ini karena kebiasaan larvanya berjalan mundur saat menggali sarang jebakan di tanah. Di daerah Barat, hewan ini dikenal dengan nama Antlion (semut singa). Nama itu diberikan karena kebiasaan larvanya yang memburu semut secara ganas dengan cara menggali jebakan di dalam tanah sehingga dianggap sebagai "singanya para semut".

Undur-undur karena dipercaya sebagai obat ramuan tradisional Diabetes, namun Undur-undur kini sulit didapat karena habitatnya lenyap oleh bangunan-bangunan modern.

Undur-undur berkhasiat mengobati penyakit diabetes, terbukti secara medis, bahkan para dokter menganjurkan pasiennya untuk memakan binatang Undur-undur yang masih hidup tanpa harus dibersihkan air terlebih dahulu. Kalau terkena air khasiatnya akan hilang. Yang dapat dipercaya menyembuhkan diabetes dari binatang Undur-undur ini salah satunya adalah bulunya.

Undur-undur juga tidak boleh dimakan dalam keadaan mati. Jika merasa jijik, pasien bisa memasukkan ke kapsul kosong lalu dimakan dengan dorongan air.



Ramuan Tradisional untuk Diabetes

ramuan untuk menyembuhkan penyakit Diabetes:


1. Buat parutan gedang gandul mentah. Seduh dengan air panas, dengan takaran 1:1. Aduk-aduk, dan biarkan sampai hangat. Diminum setiap akan dan bangun tidur;

2. Biji gedang gandul matang di jemur sampai kering, lalu disangray (digoreng tanpa minyak). Tumbuk sampai halus seperti serbuk kopi. Jadikan minuman layaknya bikin kopi. Diminum tiap pagi dan sore;

Catatan:
Bagi yang beragama islam, bacakan surat Al-ikhlas sebanyak 37 kali tiap sebelum minum ramuan.
Bagi yang beragama lain, bacakan doa atau jampi-jampi yang diyakini kemanjurannya. Juga sebanyak 37 kali.

3. Lakukan terapi akupuntur pada titik pankreas (silakan menghubungi ahlinya).
4. Lakukn meditasi, minimal 1 jam tiap lepas tengah malam.
5. Lakukn aktivitas yang dapat mengundang keringat, seperti olah raga.


Catatan lain:


Ukur dulu kadar gula sebelum diterapi.


Setelah 2 minggu melakukan terapi, ukur lagi kadar gulanya untuk menakar tingkat keberhasilan pengobatan ini.



0 comments:

Post a Comment